Jenis Jenis Forum Ilmiah dan Karakteristiknya

Forum ilmiah adalahwahana melakukan kegiatan presentasi dan diskusi ilmiah. Terdapat beberapa macam dan jenis  forum ilmiah ditinjau dari tujuan forum dan model pelaksanaannya, selain itu macam forum ilmiah juga dapat ditinjau dari cakupan pesertanya yaitu peserta dari kalangan terbatas atau kalangan luas.

Presentasi makalah guru dapat dilakukan pada forum ilmiah dalam kalangan terbatas dan kalangan luas. Dalam kalangan terbatas, guru menjadi presenter pada forum MGMP sekolah yang dihadiri oleh guru mata pelajaran yang sama, Kepala Sekolah dan Pengawas.

Kegiatan ini dapat menjadi latihan yang baik bagi guru dalam mengasah keterampilan mempresentasikan makalah. Forum ilmiah ini sebaiknya menjadi agenda rutin sekolah agar guru mata pelajaran yang sama dalam sekolah tersebut dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Forum ilmiah dalam kalangan luas diikuti oleh berbagai profesi, tidak hanya guru, kepala sekolah, pengawas tetapi juga dosen, praktisi pendidikan lain seperti instruktur, atau pemerhati pendidikan lain seperti penulis buku pendidikan. Semakin beragamnya peserta yang mengikuti forum ilmiah akan memperkaya isi diskusi.

Makalah guru perlu dipaparkan dalam forum ilmiah yang bisa diselenggarakan oleh organisasi profesi seperti PGRI, MGMP atau oleh penyelenggara lain seperti LPTK atau lembaga pendidikan lain. Macam forum ilmiah yang dapat diselenggarakan antara lain.

1. Seminar

Seminar merupakan forum ilmiah yang membahas satu permasalahan yang dikemas dalam satu tema besar seminar. Tema besar tersebut dapat diperinci menjadi beberapa topik pembahasan. Dengan demikian, proses seminar diawali dengan presentasi dari pemakalah utama yang bersifat umum untuk membahas tema besar seminar, kemudian diikuti dengan presentasi dari pemakalah topik-topik khusus.  Tujuan seminar adalah untuk mencari suatu pemecahan atau mencapai suatu kesepakatan sehingga biasanya diakhiri dengan kesimpulan, keputusan bersama, bahkan resolusi atau rekomendasi.

Makalah-makalah yang disajikan dalam seminar menjadi bahan diskusi. Dalam teknis pelaksanaanya, panitia penyelenggara membagi peserta seminar dalam kelompok-kelompok topik dimana peserta bebas memilih topik yang diminati. Selanjutnya, pembahasan terjadi dalam kelompok-kelompok topik ini, dimana hasil akhir diskusi dirumuskan bersama untuk menghasilkan kesimpulan. Agar tujuan dapat tercapai, maka pada tiap sesi presentasi ditunjuk moderator atau pemimpin diskusi yang bertugas mengarahkan jalannya diskusi agar tetap pada fokus permasalahan dan tidak melebar pada persoalan yang tidak penting.

2. Lokakarya

Lokakarya atau workshop merupakan pertemuan ilmiah yang membahas suatu karya. Lokakarya biasanya diawali dengan presentasi tentang suatu karya atau cara menghasilkan karya oleh pemakalah dan dilanjutkan dengan kegiatan menghasilkan karya. Tujuan lokakarya adalah menghasilkan karya atau produk misalnya proposal penelitian, model pembelajaran, dan sebagainya.

3. Simposium

Simposium menampilkan topik permasalahan yang dibahas dari berbagai sudut pandang atau dari berbagai aspek oleh para ahli. Pembicara dalam simposium terdiri atas pembahas utama dan presenter banding yang memberikan pandangan dari sudut pandang berbeda atau dari aspek yang berbeda. Dalam simposium, moderator juga diperlukan untuk mengatur jalannya diskusi dan tanya jawab, yaitu setelah presentasi oleh berbagai pihak selesai baru kemudian peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, tanggapan atau sanggahan. Tujuan simposium adalah memperoleh pemahaman yang benar dan lengkap mengenai suatu topik.

4. Konferensi

Konferensi merupakan pertemuan ilmiah yang berisi diskusi tentang satu persoalan yang dihadapi bersama, misalnya konferensi tentang bahaya narkoba bagi siswa. Tujuan konferensi adalah untuk memperoleh solusi atas persoalan tersebut yang menjadi kesepakatan dan komitmen bersama.